Sunday 15 March 2015

Awas... jangan sembarang isi bahan bakar pada motor injeksi anda

Berbicara motor, kini hampir semua orang memiliki kendaraan pribadi berupa motor. Hal tersebut terjadi kerena untuk mendapatkan motor, sekarang begitu mudah dan murah. Selain pembayarannya secara kredit, prosesnya pun begitu mudah.
Namun sayangnya tak semua orang paham dengan motor matickers, contoh terkecil adalah dari pemilihan bahan bakar yang digunakan. Untuk membuat mesin motor menjadi awet, memang pemilik harus melakukan servis secara berkala.
Namun sayang, untuk urusan bahan bakar para pemilik sepeda motor enggan memperhatikan dengan seksama, padahal peran pemilihan bahan bakar yang tepat cukup penting untuk sebuah motor.
Pastinya maticketrs sudah tahu, kalau di Indonesia, penyediaan bahan bakar untuk umum ada tiga jenis bensin yakni Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus yang memiliki nilai oktan berbeda.
Nilai oktan adalah patokan untuk titik bakar bensin ketika berada pada tekanan dan suhu tertentu. Berdasarkan nilai oktan tersebut, maka untuk kebutuhan umum, ada 2 pembagian yang cukup krusial, yakni Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan non subsidi.
Bahan bakar bersubsidi biasanya yang memiliki kadar nilai oktan terendah, yakni 88. Sedangkan untuk yang tak bersubsidi, ada pada Pertamax dengan nilai oktan 92, dan Pertamax plus yang nilai oktannya 95. Nah, sebenernya seberapa penting sih pengaruhnya nilai oktan terhadap kinerja mesin?
http://www.matickita.com/wp-content/uploads/2014/09/injeksi-b.jpg
Simplenya begini bro-sis, mesin kendaraan dapat digunakan secara optimal saat energi yang dikeluarkan lebih besar. Nah, berkat energi yang besar tadi, maka bahan bakar mesin dapat mengalir secara optimal, efeknya bahan bakar pun lebih hemat dalam hal pemakaian. Nah, keuntungannya dengan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 92 dan 95, adalah mempu merawat mesin dengan baik tanpa meninggalkan ampas kotoran/kerak sisa pembakaran.
Kelebihan lainnya dari bahan bakar yang memiliki nilai oktan tinggi adalah bahan bakar ini telah memenuhi standar internasional, yakni dapat memelihara optimal fungsi mesin, melindungi mesin dari kerak minyak, dan mampu mempertahankan originalitas/type bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan tersebut.

Di era mesin motor teknologi injeksi seperti sekarang ini, bahan bakar dengan nilai oktan 92 dan 95 adalah yang paling direkomendasikan. Karena selain membuat motor irit dan ramah lingkungan, bahan bakar jenis tersebut mampu meningkatkan performa motor lebih lincah, kencang, cepat, dan agresif.
Nah, inilah alasannya kenapa bahan bakar dengan nilai oktan tinggi cukup direkomendasikan untuk pemilik kendaraan, tujuannya jelas, agak kendaraan lebih awet, mesin lebih ramah lingkungan, motor jarang mengalami masalah, dan yang paling penting, motor menjadi lebih irit bahan bakar.


No comments:

Post a Comment

Kalau sudah baca jangan lupa tinggalkan saran dan kritiknya ya sob... Terimakasih

HARPINDO JAYA KARANGJATI